Partners

Tuesday, February 11, 2014

GUNUNG BROMO

Berbicara mengenai pariwisata jawa timur, tak bisa di lepaskan dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang dikategorikan sebagai pariwisata internasional.



Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sendiri merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia yang memiliki keunikan berupa laut pasir seluas 5.250 hektar, yang berada pada ketinggian ± 2.100 meter dari permukaan laut. Gunung Bromo terbagi menjadi 4 kabupaten, yaitu kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang.


Musim kunjungan terbaik: bulan Juni s/d Oktober dan bulan Desember s/d Januari.

Di laut pasir ditemukan tujuh buah pusat letusan dalam dua jalur yang silang-menyilang yaitu dari timur-barat dan timur laut-barat daya. Dari timur laut-barat daya inilah muncul Gunung Bromo yang termasuk gunung api aktif yang sewaktu-waktu dapat mengeluarkan asap letusan dan mengancam kehidupan manusia di sekitarnya (± 3.500 jiwa).

Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.

Suku Tengger yang berada di sekitar taman nasional merupakan suku asli yang beragama Hindu. Menurut legenda, asal-usul suku tersebut dari Kerajaan Majapahit yang mengasingkan diri. Uniknya, melihat penduduk di sekitar (Su-ku Tengger) tampak tidak ada rasa ketakutan walaupun menge-tahui Gunung Bromo itu berbaha-ya, termasuk juga wisatawan yang banyak mengunjungi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pada saat Upacara Kasodo.

Upacara Kasodo diselenggarakan setiap tahun (Desember/Januari) pada bulan purnama. Melalui upacara tersebut, masyarakat Suku Tengger memohon panen yang berlimpah atau meminta tolak bala dan kesembuhan atas berbagai penyakit, yaitu dengan cara mempersembahkan sesaji dengan melemparkannya ke kawah Gunung Bromo, sementara masyarakat Tengger lainnya harus menuruni tebing kawah dan meraih untuk menangkap sesaji yang dilemparkan ke dalam kawah, sebagai perlambang berkah dari Yang Maha Kuasa.

Perebutan sesaji tersebut merupakan atraksi yang sangat menarik dan menantang sekaligus mengerikan. Sebab tidak jarang diantara mereka jatuh ke dalam kawah.



Lokasi atau Obyek yang menarik untuk di kunjungi di Gunung Bromo antara lain :

Point Of View "Pananjakan"
Inilah lokasi kunjungan favorit para turis mancanegara. Dari sini anda bisa menyaksikan indahnya suasana matahari terbit. Anda bisa menyaksikan proses perubahan alam yang sangat luar biasa. Para wisatawan mancanegara rela merogoh kocek dalam dalam hanya untuk melihat indahnya Panorama Indonesia, terutama sunrise di Bromo.




Bromo Sunrise





Savannah Bromo
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki 2 musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Dua musim ini pula yang berpengaruh besar terhadap pemandangan di savannah Gunung Bromo. Saya pribadi tak pernah bosan menyaksikan salah satu pemandangan alam yang menakjubkan di savannah Gunung Bromo ini.


Kaldera
Inilah gurun pasir Gunung Bromo yang tercipta akibat letusan gunung Bromo yang luar biasa sehingga terciptalah keunikan yang berupa lautan pasir seluas 5.250 hektar dan berada pada ketinggian ± 2.100 meter dari permukaan laut. Daerah sini dijuluki masyarakat “Pasir Berbisik,” hal ini dikarenakan lautan pasir ini penah dipakai sebagai lokasi shooting film Pasir Berbisik.
Jeep Bromo

Berkuda Melintasi Lautan Pasir Bromo

Pure Bromo

Kawah Bromo
Untuk menuju Kawah/pure Gunung Bromo akan diantarkan sampai ke area pemberhentian jeep saja, untuk selanjutnya para pengunjung diharuskan berkuda atau jalan kaki untuk menuju kawah/pure.

0 comments:

Post a Comment

 

Translate

Total Pageviews